Perbedaan TOEFL dan IELTS Sebelum Menentukan Pilihan
Tes ini untuk memastikan bahwa seseorang memiliki kemampuan mendengar, membaca, menulis, dan bicara yang mencukupi untuk kuliah atau bekerja di negara yang berbahasa ibu bahasa Inggris.
rekomendasi tempat kursus TOEFL dan kursus IELTS terbaik di Jakarta by norwest.co.id
Diantara kita mungkin masih ada yang bertanya-tanya tes mana yang harus diikuti? Nah biar tidak bingung, berikut ini perbedaan TOEFL dan IELTS dilihat dari beberapa sisi
1.Universitas yang menerima
Umumnya IELTS digunakan sebagai syarat untuk kuliah di universitas di negara-negara dengan aksen atau dialek bahasa Inggris British seperti United Kingdom, Australia, Selandia Baru. Sementara TOEFL menggunakan bahasa Inggris Amerika sehingga lebih disukai oleh institusi pendidikan di Amerika Serikat maupun Kanada.
Namun saat ini telah banyak universitas di dunia yang bersedia menerima dua-duanya. Jadi akan lebih baik kalau kita cek terlebih dahulu persyaratan yang diminta universitas sehingga bisa mengambil tes yang tepat.
2.Listening
Pada tes TOEFL, peserta akan mendengarkan rekaman percakapan situasi pembelaaran di kelas dengan durasi 40-60 menit. Peserta harus membuat catatan sambil mendengar percakapan, lalu akan diberikan pertanyaan multiple choice pada akhir sesi.
Sedangkan pada IELTS, peserta bisa menjawab pertanyaan sambil mendengarkan rekaman percakapan berdurasi pendek. Listening pada IELTS berlangsung dengan durasi total 30 menit dengan topik 50% akademis dan 50% umum.
3.Reading
Ujian reading antara IELTS dan TOEFL hampir sama, bedanya hanya pada total durasi dan bentuk jawabannya saja. Sesi reading pada TOEFL terdiri dari 3 sampai 5 teks akademis yang diikuti dengan pertanyaan pilihan ganda. Pertanyaan pada masing-masing tersebut harus diselesaikan dalam waktu 20 menit.
Sedangkan reading pada IELTS, peserta akan diberikan 3 teks bacaan yang masing-masing dikerjakan dalam 20 menit. Bentuk jawaban sangat jarang pilihan ganda. Peserta akan diuji kemampuan memahami gaya bahasa pada bacaan dan diminta menentukan pikiran pokok tiap paragraf.